Senin, 27 Juni 2011

PEMBUATAN TEMPE

PEMBUATAN TEMPE

I. TUJUAN PERCOBAAN
Ø  Diharapkan agar mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan tempe dan dapat mengaplikasikannya.
Ø  Mengetahui pengaruh pembungkus, banyaknya ragi, dan suhu inkubasi, bahan dasar, dan lain-lain terhadap proses pembuatan tempe.

II. PERINCIAN KERJA
Ø  Membersihkan kacang kedelai
Ø  fermentasi kacang kedelai

III. ALAT DAN BAHAN
       a. Alat
Ø Panci
Ø Hot plate
Ø Plastik pembungkus
Ø Gunting
Ø Talang
Ø Pisau
       b. Bahan
Ø Kacang kedelai
Ø Ragi tempe
Ø Air



IV. DASAR TEORI
Tempe merupakan salah satu makanan hasil fermentasi kacang kedele. Meskipun tidak bersifat untuk mengawetkannya, tetapi setidak-tidaknya dengan melakukan fermentasi kacang kedele menjadi tempe, berarti tempe mempunyai nilai tambah, karena tempe lebih mudah diterima oleh masyarakat untuk dimakan.  Tempe merupakan makanan konvensional bagi masyarakat indonesia terutama di Jawa. Dengan melakukan  fermentasi kacang kedele menjadi tempe berarti racun yang terdapat di dalam kacang kedele akan musnah/berkurang, racun yang dimaksud adalah Antitrypsin. Juga kelarutan zat-zat akan meningkat. Kandungan vitamin B-12 dalam kacang kedele relatif miskin, padahal ditinjau dari segi gizi vitamin B-12 sangat penting dalam pembentukan sel-sel darah merah dan pencegahan penyakit anemia. Tetapi dengan terbentuknya tempe berarti meningkatkan vitamin B-12 selama fermentasi berlangsung yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Fermentasi adalah proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim mikro organisme. Proses ini dapat berlangsung dalam lingkungan aerob dan anaerob tergantung dari mikro organisme. Salah satu aplikasi langsung proses fermentasi adalah untuk pembuatan produksi tempe.
Tempe adalah salah satu hasil pangan di Indonesia, dimana dalam proses pembuatannya dengan cara fermentasi dari kacang kedelai / kacang-kacangan lainnya yang dapat difermentasikan dengan Rhizopus oligosporus. Kedelai merupakan bahan yang bermanfaat dan untuk mendapatkan manfaat tersebut, perlu adanya pengolahan dan penyajian supaya zat-zat pentingnya tidak hilang. Salah satunya dibuat tempe. Tempe merupakan makanan alami yang baik untuk kesehatan dan juga mengandung anti oksidan yang dapat menghambat infiltrasi lemak / LDL teroksidasi ke dalam jaringan pembuluh darah, sehingga dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah yang memicu timbulnya penyakit jantung koroner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar