Senin, 27 Juni 2011

SAHABAT


Sahabat,
Ketika aku memandang di kejauhan sana
Aku teringat akan mimpi kita yang dulu
Dulu, ketika engkau masih duduk di samping ku
Sahabat.......
Tanpa  kurasa, kini seseorang yang begitu sulit jauh dari dekapan ku
Kini  benar-banar hilang........
Sahabat,
Aku merindukanmu
Aku manunggu untuk engkau kembali
Dan melanjutkan mimpi-mimpi kita yang pernah sirnah
Sahabat,,,,,
Di mana?? Di mana??? Dan di mana aku harus mencari dirimu???
Sahabat,
Sampai saat ini belum pernah kutemrui seseorang seperti dirimu
Apakah kenangan itu masih melekat diingatan mu,,,,,,
Sahabat, aku tak sepenuhnya mengerti,
Mengerti mengenai kehidupan ini
Aku tak sepenuhnya mampu untuk berdiri tegar seperti mu......     




BUNDA

satu hati berpegang pada cintanya
mengharapkan sebuah belaian yang memanjakannya
meski terkadang keegoisan telah membutakannya
namun ia tetap berharap
bunda..............................
adakah pernah terbesik di benak mu
perasaan benci, kesal, dan tak ingin jumpa
dengan anak mu yang tak tahu berterimakasih ini?
bunda..............................
ku rasa tidak mungkin
 itu hanya ada di dalam hati seorang anak,
seorang anak yang tak pernah bersyukur
karena telah terlahir
terlahir dari rahim seorang wanita yang begitu mulia
bunda..............................
dapat kah aku menjadi seperti mu kelak?
memaafkan setiap kesalahan anaknya
tanpa ada rasa dendam dan benci yang terselip.

sebuah mimpi
ku ukir sebuah cerita di dalam harianku
tentang sebuah mimpi yang indah
sebuah kenangan yang begitu berbekas
karena ini adalah tentang kita
tantang rasa yang pernah kita bagi
tantang kisah yang pernah kita lewati
bersama dalam kebahgiaan dan duka
saling mencukupi dan menutupi
seperti selimut Yang  menghangatkan saat
aku merasa kedinginan,
seperti  cahaya  yang menera ngi di saat aku berada di kegelapan,
sahabat sejati............................
mimpi kita akan selalu menjadi cerita dengan akhir yang bahagia
walau tak selamanya bisa bersama, namun inilah sebuah cerita indah yang telah terukir dalam sebuah catatan persahabatan kita.




sahabat sejati
 





Ia adalah seorang begirtu berharga dan berpengaruh di dalam hidupku.
ia selalu ada di saat suka maupun duka
ia tak sedikit pun menampakkan wajah kesal dan benci terhadapku, meski kesalahan itu begitu besar
selalu saja ada kata maaf
bersama peluh dan air mata ia melengkapi hidupku dengan kesempurnaan, meski ia harus menderita
sahabat sejatiku,,,,,,,,,,,
bagaimana bisa aku berpaling
tak ada alasan yang cukup untukku meninggalkanmu di tengan penderitaan
           di dalam kesendirian dan kesunyian
karena hatiku telah terikat olehmu,,,,,,,,,,
sahabat sejatiku................
jangan biarkan aku meninggalkan mu, karena tak ada alasan bagiku untuk melakukan itu
sahabat....... izinkan aku menggenggam erat kedua tanganmu etika engkau tak sanggup lagi menggenggam tanganku!!!!!!!!!!
 izinkan aku berdiri disampingmu ketika kaki itu tak mampu lagi menopangmu...........
izinkan aku menjadi penunjuk jalan bagimu, ketika mata itu mulai merabun
IBU DAN AYAH KU sahabat sejati ku.......





                                                                                                                  











Tidak ada komentar:

Posting Komentar